eco edu wisata ciliwung

Eco Edu Wisata Ciliwung, Rekreasi Mendidik di Tengah Jakarta

Eco Edu Wisata Ciliwung adalah destinasi wisata edukatif berbasis lingkungan yang dikelola oleh Masyarakat Pecinta Ciliwung (Mat Peci) di kawasan Cikoko, Jakarta Selatan. Tempat ini menggabungkan rekreasi, edukasi, dan konservasi sungai Ciliwung.

Apa Saja Kegiatan Edukatif yang Bisa Dilakukan?

Traveler bisa mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran langsung di alam, seperti:

  1. Sekolah Sungai Ciliwung – Belajar ekosistem sungai, konservasi air, dan pengelolaan limbah.
  2. Urban Farming – Menanam sayuran seperti cabai, bayam, kangkung, dan tomat di kebun perkotaan.
  3. Pengelolaan Sampah Organik – Melihat proses pembuatan kompos dari limbah dapur.
  4. Budidaya Maggot BSF – Mengenal proses daur ulang makanan sisa menjadi pakan ikan.
  5. Susur Sungai Ciliwung – Menjelajah sungai sejauh 3 km dengan perahu sambil belajar tentang kebersihan sungai.

Menurut data pengelola Mat Peci, lebih dari 500 pengunjung per bulan mengikuti kegiatan edukatif ini, termasuk pelajar dan komunitas lingkungan.

Apakah Masuk ke Eco Edu Ciliwung Berbayar?

Tidak. Tarif masuk gratis, dan pengunjung bebas mengikuti kegiatan umum. Traveler bahkan bisa membawa pulang kompos organik hasil olahan warga secara cuma-cuma.

Siapa Pengelola dan Apa Tujuannya?

Eco Edu Ciliwung dikelola oleh Mat Peci, komunitas warga yang sejak 2013 berkomitmen menjaga kebersihan sungai dan memberdayakan masyarakat.
Tujuan utamanya adalah:

  • Meningkatkan kesadaran lingkungan,
  • Mengurangi sampah rumah tangga di Sungai Ciliwung,
  • Memberi edukasi berkelanjutan bagi anak dan dewasa.

Menurut Usman Firdaus, pelopor Mat Peci:

“Kami ingin warga melihat sungai bukan sebagai tempat buang sampah, tapi ruang belajar bersama.”

Bagaimana Kondisi Eco Edu Ciliwung Sekarang?

Sebelum dikembangkan, area ini adalah rawa tak terurus. Setelah proyek edukasi berjalan, kawasan menjadi lebih bersih dan ramah wisatawan.
Namun, penataan area membuat pedagang kaki lima harus berpindah ke luar kawasan. Warga sekitar seperti Tuti (RT 8 Cikoko) menyebut,

“Sekarang lebih bersih, tapi pedagang di dalam memang dibatasi.”

Kondisi ini menunjukkan adanya keseimbangan antara konservasi lingkungan dan pengaturan aktivitas ekonomi warga.

Apa Saja Fasilitas yang Tersedia?

Fasilitas Fungsi Pengelola
Taman Kasih PKK Area bermain anak dan taman edukatif PKK & Mat Peci
Sekolah Sungai Pusat edukasi sungai & lingkungan Mat Peci
Green House Budidaya Maggot BSF Komunitas Urban Farming
Urban Farm Kebun sayur organik Warga setempat
Dermaga Perahu Wisata susur sungai Relawan sungai

Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?

  • Pagi (07.00–09.00) atau sore (15.00–17.00) saat suhu lebih sejuk.
  • Akhir pekan lebih ramai karena banyak kegiatan komunitas.
  • Datang berkelompok atau instansi dapat menghubungi Ketua Mat Peci untuk jadwal edukasi khusus.

Apa Dampak Positifnya bagi Jakarta?

  • Meningkatkan literasi lingkungan bagi warga urban.
  • Mendorong pengurangan sampah organik hingga 30% di wilayah Cikoko.
  • Membuka peluang ekonomi hijau berbasis edukasi lingkungan.

Eco Edu Ciliwung membuktikan bahwa sungai bukan sekadar aliran air, melainkan ruang belajar, tempat rekreasi, dan simbol kolaborasi warga menjaga bumi.


Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *