pura besakih bali

Misteri Tanah Lot, Ular Suci Penghuni Pura

Tanah Lot tidak cuma diketahui dengan sebutan Pura Luhur Tanah Lot yang terletak tepat di atas karang tengah laut yang membuat para turis lokal serta mancanegara terpukau. Tetapi pula populer dengan ular sucinya. Hingga tidak heran bila para turis yang tiba tidak cuma menikmati panorama alam tetapi pula memandang langsung keberadaan ular suci tersebut.

pura tanah lot bali

Tanah Lot merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari Bandara Ngurah Rai bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam dengan kendaraan bermotor jika tidak ada kemacetan.

Untuk warga Pulau Dewata, ular yang terdapat di Pura Luhur Tanah Lot ini telah tidak asing lagi. Ular dengan corak belang hitam-putih ataupun poleng tersebut dipercayai bagaikan ular suci yang melindungi Pura Luhur Tanah Lot serta biasa diucap Duwe.

Keberadaan ular suci itu sendiri bisa disaksikan oleh para turis dengan cuma mengaturkan dana punia sukarela di suatu goa yang pastinya dilindungi oleh seseorang pawang ular.

Di dalam goa bertuliskan "Ular Suci/ Holy Snake" tersebut siapa juga bisa melihat apalagi memegang ular suci tipe ular laut berekor pipih dengan nama ilmiah bungarus candidus tersebut. bungarus candidus sendiri ialah sejenis ular berbisa dari suku elapidae serta ialah salah satu ular sangat berbisa di dunia.

Walaupun mempunyai dapat mematikan, sampai dikala ini Jero Mangku berkata bila tidak sempat terdapat orang yang digigit entah itu dari pawang maupun turis. Sebab memanglah ular suci tersebut tidak hendak menggigit sepanjang dirinya merasa nyaman serta aman.

Jero Mangku / Pemangku adalah gelar nama bali bagi pemimpin agama yang diyakini sudah ekajati. Ekajati sendiri artinya lahir sekali dari ibu kandung. Tugasnya untuk memimpin upacara keagamaan yang lebih kecil dari pandita.

Kepercayaan kalau dapat ataupun toksin ular suci tersebut sangat mematikan dikuatkan dengan suatu cerita dari para leluhurnya terdahulu. Konon dahulu ular suci sempat bertarung dengan seekor musang. Musang tersebut setelah itu digigit oleh ular suci serta dalam sebagian dikala musang itu juga melepuh. Ditambahkan lagi, sebab tidak sempat menggigit orang hingga tidak terdapat seseorang juga yang ketahui apa obat penawar bila tergigit oleh ular suci tersebut.

Ular suci yang terdapat di Pura Luhur Tanah Lot itu dipaparkan kalau terdapat 2 corak, satu bercorak poleng( warna hitam-putih) serta satu lagi bercorak abu-abu kehitaman. Mayoritas yang bercorak poleng, namun kadang-kadang timbul yang bercorak belang abu-abu kebiruan itu.

Lebih lanjut, Jero Mangku menggambarkan bila bagi keyakinan serta cerita Agama, ular suci tersebut ialah jelmaan dari selendang kepunyaan Dang Hyang Nirartha kala menginjakkan kaki di Tepi laut Tanah Lot.

Kisah menuturkan bila sekitar tahun 1960-an, ular suci di Pura Luhur Tanah Lot banyak sekali. Apalagi kala pujawali ular-ular tersebut hendak meliuk-liuk di Pura Luhur Tanah Lot dengan leluasa. Ular-ular itu hendak berkeliaran leluasa, serta mereka sangat jinak. Jadi orang yang bersembahyang pula tidak khawatir sebab jika kita tidak mengusik ular itu hingga ular itu pula tidak hendak mengusik kita.

Tetapi sehabis pariwisata terus menjadi pesat, lama-lama keberadaan ular suci itu menurun. Apalagi saat ini telah sangat susah buat menciptakan ular suci berkeliaran semacam dulu kala. Serta akhir-akhir ini kerap memandang terdapat ular suci yang meregang nyawa.

Makin langka populasi ular suci di Pura Luhur Tanah Lot disebabkan eksploitasi terhadap ular suci yang dimanfaatkan buat bisnis. Dahulu ular banyak serta mudah buat dipertontonkan kepada wisatawan. Saat ini telah sedikit jadi ular suci dicari-cari buat bisa diperlihatkan kepada wisatawan.

Kesucian ular tersebut sudah terkikis oleh kepentingan bisnis sehingga saat ini populasi ular menurun. Perihal ini pasti saja jadi pro serta kontra.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *