Danau Lido: Sensasi Rakit Syahdu, Liburan Hemat di Bogor
Danau Lido, permata tersembunyi di Bogor, Jawa Barat, dulunya dikenal dengan airnya yang jernih dan suasana yang menenangkan. Lokasinya yang strategis di Jl. Raya Bogor-Sukabumi Km 21, Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, membuatnya menjadi pilihan liburan singkat yang populer bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Namun, sayangnya, keindahan Danau Lido kini terancam. Kabar terbaru menyebutkan bahwa danau ini mengalami sedimentasi yang cukup signifikan, mencapai sekitar 3 hektar. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat luas danau yang awalnya 24 hektar kini menyusut menjadi hanya 11-12 hektar, seperti yang dilaporkan oleh media nasional.
Sedimentasi ini berdampak langsung pada kualitas air dan ekosistem danau. Air yang dulunya jernih kini menjadi keruh, dan kedalaman danau yang semula 9 meter (menurut penelitian Fredrik Tambunan, dkk dari IPB University) berpotensi berkurang. Hal ini tentu mempengaruhi aktivitas wisata yang mengandalkan keindahan danau, seperti perahu rakit yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab sedimentasi adalah aktivitas pembangunan di sekitar danau, khususnya terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. KEK ini ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2021 dan diresmikan pada 31 Maret 2023, dengan fokus pada pariwisata terintegrasi. Namun, dalam perjalanannya, KEK ini diduga melakukan reklamasi yang menyebabkan sedimentasi.
Pemerintah telah melakukan investigasi dan menemukan bukti bahwa KEK MNC Lido City melakukan reklamasi seluas 3 hektar di Danau Lido. Selain itu, KEK ini juga belum memiliki izin lingkungan. Akibatnya, pemerintah menyegel KEK MNC Lido City dan melarang pembangunan lebih lanjut. Kasus ini bahkan sudah masuk ke tahap penyidikan, seperti yang dilaporkan oleh media nasional pada 19 Mei 2025.
Meskipun demikian, Danau Lido masih memiliki daya tarik tersendiri. Pemandangan hijau di sekeliling danau dan cuaca yang sejuk tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan. Warga sekitar juga sering datang ke Danau Lido untuk sekadar bersantai dan menikmati pemandangan.
Untuk menjaga kelestarian Danau Lido, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah perlu menindak tegas pelanggaran lingkungan dan memastikan bahwa pembangunan di sekitar danau dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian danau.
Selain itu, penting juga untuk mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misalnya, dengan mempromosikan aktivitas wisata yang tidak merusak ekosistem danau, seperti hiking, bersepeda, atau menikmati kuliner lokal.
Dengan upaya yang tepat, Danau Lido dapat kembali menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mari kita jaga bersama keindahan alam Indonesia!
Sebagai informasi tambahan, saat ini isu lingkungan menjadi semakin penting bagi generasi muda. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan hidup semakin meningkat. Oleh karena itu, penting bagi pengelola destinasi wisata untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan agar tetap relevan dan menarik bagi wisatawan.